Sabtu, 27 Agustus 2011

Kecerdasan Alam Semesta


Berdoa dulu sebelum membaca, agar ilmu dari membaca bisa bermanfaat dan bernilai disisi Tuhan Semesta Alam. Bismillah.

Disini kita akan belajar bersama mengarungi kecerdasan mahluk Allah yang satu ini, yaitu Alam Semesta. Kita tidak akan membahas secara detail awal penciptaan semesta, pembagian semesta, kehancuran semesta dll. Tetapi sesuai dengan judulnya kita akan membahas ”Kecerdasan Alam Semesta”. Mungkin masih asing ditelinga kita tentang kecerdasan Alam Semesta, semesta alam kan bukan mahluk hidup, tidak punya otak, tidak punya hati, dan benda mati. Lalu bagaimana bisa cerdas? Nah, untuk melegakan rasa penasaran kita, yuk kita telusuri rahasia-rahasia alam semesta mengapa bisa dikatakan cerdas? Sudah siap? Pegangan erat-erat, kita akan meluncur ke pembahasan selanjutnya.

Alam Semesta adalah sangat kecil bila hanya dirangkai dengan kata-kata, tetapi kalau kita perhatikan, sungguh luar biasa luasnya dan tidak ada yang bisa mengukur berapa luasnya alam semesta ini,kecuali Allah. Kita hidup disebuah planet yang kecil yang bernama bumi. Bumi lebih kecil bila dibandingkan tetangganya, yaitu planet yupiter, dan yupiter sangatlah kecil bila dibandingkan matahari, matahari memang besar sekali tetapi sangatlah kecil bila dibandingkan dengan galaksi bima sakti, galaksi bima sakti pun sangatlah kecil bila dibandingkan dengan semesta, apakah sudah sampai disitu? Belum tuntas, ada yang lebih besar lagi dan Maha Besar! Siapa lagi kalau bukan Tuhan Semesta Alam, Allah swt. Lalu kita sekecil apa ya? Kecil-kecil tetapi sombong, pantaskah? Ini sedikit pengenalan tentang kebesaran Allah. Nah? Sekarang kita pikirkan sejenak, ciptaan Allah yang besar ukurannya dan jumlahnya sangat banyak ini, mengapa tidak bertabrakan antara satu sama lain, pasti semua sudah tahu, bahwa semua planet, bintang, dan benda luar angkasa lainnya mempunyai jalur masing-masing alias ada orbitnya masing-masing. Perwakilan alam semesta adalah bumi dan langit, karena bumi dan langit dahulunya adalah satu kemudian oleh Allah dipisahkan. Sesuai dengan firman Allah didalam QS.Al-Anbiya:30:
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman.”

Oleh sebab itu langit dan bumi selalu dibahas oleh Allah didalam Al-Qur’an, dan tentunya ada rahasia dibalik itu, mengapa bukan planet mars, planet saturnus dll. Sebelum kita memasuki pembahasan yang lebih seru lagi, kita renungkan sejenak apa yang kita dapat dari bacaan ini. Setelah itu kita membahas sedikit saja tentang penciptaan alam semesta ini, bagaimana? Setuju? Walaupun penulis sudah menjanjikan tidak membahas penciptaan tetapi niat penulis agar kita sama-sama tahu permulaan kecerdasan yang dimiliki oleh semesta. Setuju? Lanjut?

Sebelumnya penulis ingin meminta persetujuan dari pembaca, pertanyaannya begini? Siapakah yang menciptakan alam semesta? Allah, Tuhan Semesta Alam? Setuju? Yang mengatakan setuju boleh membaca lebih lanjut, yang mengatakan tidak setuju silahkan beri alasan dan dasar yang kuat di kotak komentar? Hehehe,

Ok, sebelum semesta alam ada, pasti dong penciptanya sudah ada dulu, masih ingat kan? Siapa penciptanya?  syukurlah kalau masih ingat, yaitu Allah swt. Allah Yang Maha Awal, tiada yang mendahului Allah.

Alam semesta dahulunya diibaratkan sebutir telur yang didalamnya ada petasan, kemudian meledaklah, sehingga telurnya hancur, dan partikel-pertikelnya menyebar berhamburan dari segala arah dan jauhnya partikel yang menyebar itu sesuai dengan kekuatan ledakkan petasan itu. Itu hanya perumpamaan, tetapi ini telur semesta, yang sangatlah besar, dan ledakkannya sangatlah besar, lebih besar dibandingkan ledakan ber-milyar-milyar bom sehingga disebut dengan sebutan ”big bang”. Sungguh Maha Besar Allah Tuhan Semesta Alam.

Apa yang terjadi setelah ledakkan dahsyat itu? Apakah lenyap sesuatu yang berhamburan tadi? Jawaban yang benar hanya satu yaitu TIDAK. Justru ledakkan dahsyat itu menciptakan sebuah keteraturan, ya sebuah keteraturan. Maksutnya apa? Keteraturan yang dimaksud adalah terciptanya sebuah alam semesta. Padahal, jika sesuatu diledakkan, pasti akan mengalami ketidakberaturan bentuk, misalkan, rumah yang dibom, pasti bentuknya akan hancur dan tidak teratur lagi, tetapi dengan Kuasa Allah, semesta tercipta dengan berbagai bentuk, dan nama-nama yang indah, ada galaksi, bima sakti, planet, dll yang jumlahnya sangat banyak. Sedikit penjelasannya seperti itu? Pasti pembaca tidak sabar ya? Ok, sekarang waktunya pembahasan inti?

Klik Kecerdasan Alam Semesta

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Belajar Center | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Ultrasound schools in Florida
Creative Commons License
.