Sabtu, 10 September 2011
Kecerdasan Hati
Sabtu, September 10, 2011
Belajar Center
No comments
Mungkin pembaca sudah tahu, jika macam-macam kecerdasan sangatlah banyak, kecerdasan IQ, EQ, SQ, CQ, AQ dll juga ada kecerdasan majemuk seperti kecerdasan linguistik, kinestetik, dll.
Disini, kita tidak membahas semua kecerdasan itu, namun akan membahas kecerdasan dari segi umumnya, yang mudah-mudahan tidak akan membingungkan, intinya mengenal saja, bukannya tak kenal maka tak sayang. hehehehe.
Pertama kali, yang akan dibahas adalah kecerdasan hati, hati itu ada 2, hati miliknya raga dan hati miliknya jiwa, jika kita telusuri fungsi hati milik raga, fungsinya adalah memfilter/ menyaring. sebenarnya tidak jauh beda, fungsi hati milik jiwa juga menyaring/ memfilter, tetapi dengan konteks makna yang berbeda. dan yang akan kita pelajari sama-sama adalah hati miliknya jiwa. bukan hati milik anda, penulis tidak akan mencuri hati anda.hihihihihi.
Ingat lagunya jagalah hati, karya AA.Gym, ayo nyanyi bersama-sama, jagalah hati, jangan kau kotori, jagalah hati cahaya ilahi. Sedikit saja ya. ehehehhe
Hati adalah pengatur, otaknya otak, jiwanya jiwa, karena hati mendapatkan peranan yang sangat penting, hati di amanahi oleh penciptanya yaitu Allah, hati adalah yang dipandang Allah, hati adalah yang dinilai oleh Allah dan hati yang akn diperhatikan terus oleh Allah.
Langsung saja, hati yang cerdas tentunya adalah hati yang bersih, hati yang bersih adalah yang tidak kotor, hati adalah penyaring kotoran-kotoran yang masuk kedalam jiwa, jika hati gagal memfilter, jiwa akan kotor pula, itulah peranan hati.
Bagaimana cara agar hati bersih, banyak sekali caranya, salah satunya dengan banyak berdxikir mengingat Allah, bukankah sudah dijelaskan dalam Al-Quran "Ingatlah, dengan mengingat Allah niscaya hati akan tenteram" (QS.Ar-rAD:28)
Itu adalah salah satunya, salah duanya tunggu update lagi ya? hehehe. dipraktikan dulu yang satu itu, nanti kalau kebanyakan tak ada kesempatan untuk mempraktikan. Ingat, jika ingin hati damai, ya harus ingat Allah, jangan ingat kekasih, walaupun mengingat pasangan kita itu juga menimbulkan ketenangan, bukankah Allah adalah kekasih kita yang sebenarnya. betul tidak? HMM..
SEMANGAT!!!!
0 komentar:
Posting Komentar